Berhati-hatilah ketika dilanda kesedihan. Karena kesedihan akan digunakan oleh setan untuk mengoda kita agar memanfaatkannya sebagai bentuk keriya’an.
Kita pun kemudian ingin dianggap sebagai orang paling sensitif oleh orang lain, ingin memperoleh simpatik manusia sebanyak-banyaknya, dan ingin menjadikan diri sebagai pusat perhatian orang-orang lain.
Kesedihan terbaik adalah yang akan ditunjukkan hanya kepada Alloh semata. Memanfaatkannya sebagai alasan untuk mengadu, menangis, dan berkomunikasi berdua saja dengan Alloh dalam shalat, dalam khalwat dan uzlah, dan dalam permohonan agar menemukan pijakan untuk bangkit kembali.
Alloh sungguh menyenangi manusia-manusia yang senang dan selalu berusaha untuk memperoleh perhatian-Nya, daripada mereka yang memilih untuk mendapat perhatian dunia dan segala isinya.
“Cukuplah Alloh sebagai penolong kami. Dan Alloh sebaik-baiknya penolong.” (QS. Ali Imran[3]: 173)
Bacalah... 